Pengaruh Lingkungan terhadap Pengukuran Getaran

admin,

October 23, 2024

Pengaruh Lingkungan terhadap Akurasi Pengukuran Getaran

 

Pengukuran getaran merupakan salah satu teknik penting dalam pemeliharaan mesin. Data yang akurat dari pengukuran ini memungkinkan kita untuk mendeteksi dini kerusakan pada mesin, sehingga tindakan perbaikan dapat dilakukan sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Namun, akurasi pengukuran getaran sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan di sekitar titik pengukuran.

 

Faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pengukuran getaran antara lain:

 

  • Suhu: Perubahan suhu dapat mempengaruhi sifat material sensor getaran, seperti perubahan resistansi atau kapasitansi. Hal ini dapat mengakibatkan kalibrasi sensor menjadi tidak akurat. Selain itu, perubahan suhu juga dapat menyebabkan ekspansi termal pada komponen mesin, sehingga pola getaran yang dihasilkan pun berubah.
  • Kelembaban: Kelembaban tinggi dapat menyebabkan korosi pada sensor dan komponen elektronik lainnya. Selain itu, kondensasi air pada permukaan sensor dapat mengganggu kinerja sensor dan menghasilkan data yang tidak valid.
  • Getaran Latar Belakang: Getaran latar belakang dari lingkungan sekitar dapat mengganggu sinyal getaran yang ingin diukur. Getaran ini dapat berasal dari mesin lain, lalu lintas, atau bahkan getaran dari bangunan.
  • Medan Magnet: Medan magnet yang kuat dapat mengganggu kinerja sensor getaran, terutama sensor yang menggunakan prinsip induksi elektromagnetik.
  • Radiasi Elektromagnetik: Sinyal radio frekuensi (RF) atau gelombang elektromagnetik lainnya dapat menginduksi noise pada sinyal getaran, sehingga sulit untuk membedakan sinyal yang sebenarnya.

Dapatkan hasil pengukuran getaran yang akurat dengan vibration tester berkualitas. Temukan pilihan terlengkap di website kami timeinstrumentindonesia.com

VIBRATION TESTERĀ 

 

pengukuran getaran

Dampak dari Pengaruh Lingkungan terhadap Pengukuran Getaran

 

Pengaruh lingkungan terhadap pengukuran getaran dapat menyebabkan beberapa masalah, antara lain:

 

  • Data yang tidak akurat: Data yang terkontaminasi oleh noise atau gangguan lingkungan akan sulit diinterpretasikan dan dapat menyebabkan kesimpulan yang salah.
  • Kalibrasi yang tidak valid: Perubahan sifat material sensor akibat perubahan lingkungan dapat menyebabkan kalibrasi sensor menjadi tidak valid.
  • Peningkatan biaya pemeliharaan: Keputusan pemeliharaan yang salah berdasarkan data yang tidak akurat dapat mengakibatkan biaya pemeliharaan yang lebih tinggi.
  • Kerusakan pada peralatan: Jika kerusakan mesin tidak terdeteksi secara dini akibat data yang tidak akurat, maka dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada peralatan.

 

pengukuran getaran

Cara Mengatasi Pengaruh Lingkungan terhadap Pengukuran Getaran

Untuk mengatasi pengaruh lingkungan terhadap pengukuran getaran, beberapa langkah dapat dilakukan, yaitu:

 

  • Pemilihan Lokasi Pengukuran: Pilih lokasi pengukuran yang jauh dari sumber gangguan, seperti mesin lain, pompa, atau kompresor.
  • Perlindungan Sensor: Lindungi sensor dari pengaruh lingkungan dengan menggunakan housing yang kedap air dan tahan suhu.
  • Kalibrasi Berkala: Lakukan kalibrasi sensor secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran.
  • Filter Sinyal: Gunakan filter sinyal untuk menghilangkan noise dan gangguan yang tidak diinginkan.
  • Kompensasi Suhu: Beberapa sensor dilengkapi dengan fitur kompensasi suhu untuk mengurangi pengaruh perubahan suhu terhadap pengukuran.

 

Contoh Kasus Nyata

 

 

  • Industri Minyak dan Gas: Pada rig pengeboran minyak, perubahan suhu yang ekstrem dapat menyebabkan sensor getaran pada pompa mengalami kalibrasi ulang secara otomatis. Hal ini dapat mengakibatkan data getaran yang tidak konsisten dan sulit diinterpretasikan, sehingga sulit untuk mendeteksi dini kerusakan pada pompa.
  • Pabrik Manufaktur: Getaran latar belakang yang tinggi di lingkungan pabrik, seperti dari mesin produksi lainnya atau sistem ventilasi, dapat mengganggu pengukuran getaran pada bearing motor listrik. Hal ini dapat menyebabkan sinyal getaran yang dihasilkan menjadi noise dan sulit untuk membedakan antara kondisi normal dan abnormal.
  • Pembangkit Listrik: Perubahan kelembaban di ruang turbin dapat menyebabkan korosi pada sensor getaran, sehingga mengurangi sensitivitas sensor dan mengakibatkan data yang tidak akurat. Akibatnya, kerusakan pada turbin mungkin tidak terdeteksi hingga sudah parah.

 

Perbandingan Jenis Sensor Getaran

 

 

  • Sensor Piezoelektrik: Jenis sensor ini sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan tekanan. Pada lingkungan dengan suhu yang fluktuatif, kinerja sensor piezoelektrik dapat terpengaruh. Namun, sensor ini memiliki respons frekuensi yang luas dan sangat cocok untuk pengukuran getaran pada frekuensi tinggi.
  • Sensor Eddy Current: Sensor eddy current kurang sensitif terhadap perubahan suhu dan lebih tahan terhadap lingkungan yang keras. Namun, sensor ini memiliki jangkauan pengukuran yang terbatas dan memerlukan permukaan yang konduktif untuk bekerja dengan baik.
  • Sensor Optik: Sensor optik menggunakan prinsip interferometri untuk mengukur getaran. Sensor ini tidak terpengaruh oleh medan magnet atau radiasi elektromagnetik, tetapi harganya relatif mahal dan memerlukan kalibrasi yang cermat.

 

 

pengukuran getaran

Peran Perangkat Lunak Analisis Pengukuran Getaran

 

Perangkat lunak analisis getaran memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi masalah yang disebabkan oleh pengaruh lingkungan. Beberapa fitur yang berguna dalam perangkat lunak ini antara lain:

 

  • Filter: Memungkinkan pengguna untuk menghilangkan noise dan gangguan pada sinyal getaran.
  • Kalibrasi otomatis: Membantu mengoreksi kesalahan kalibrasi yang disebabkan oleh perubahan suhu atau faktor lingkungan lainnya.
  • Kompensasi suhu: Beberapa perangkat lunak memungkinkan pengguna untuk mengkompensasi pengaruh suhu pada data pengukuran.
  • Analisis spektrum: Memungkinkan pengguna untuk menganalisis frekuensi komponen getaran dan mengidentifikasi sumber gangguan.
  • Pemantauan kondisi: Memungkinkan pengguna untuk memantau kondisi mesin secara terus-menerus dan memprediksi kegagalan potensial.

 

Dengan menggunakan perangkat lunak analisis getaran yang tepat, pengguna dapat memperoleh data yang lebih akurat dan dapat diandalkan, sehingga dapat membuat keputusan pemeliharaan yang lebih baik.

 

Pengukuran Getaran pada Kondisi Ekstrem

 

Kondisi ekstrem seperti suhu yang sangat tinggi atau rendah, tekanan yang sangat tinggi atau rendah, serta lingkungan yang sangat berisik dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja sensor getaran dan akurasi data yang diperoleh. Berikut adalah beberapa tantangan dan solusi yang mungkin dapat diterapkan:

 

  • Suhu Ekstrem:
    • Tantangan: Suhu yang sangat tinggi dapat merusak sensor, sementara suhu yang sangat rendah dapat menurunkan sensitivitas sensor.
    • Solusi:
      • Pemilihan sensor: Pilih sensor yang dirancang khusus untuk bekerja pada rentang suhu yang luas, seperti sensor berbasis keramik atau silikon karbida.
      • Pendinginan atau pemanasan: Gunakan sistem pendingin atau pemanas untuk menjaga suhu sensor tetap stabil.
      • Kompensasi suhu: Gunakan perangkat lunak analisis data yang memiliki fitur kompensasi suhu untuk mengoreksi data yang terpengaruh oleh perubahan suhu.

       

  • Tekanan Ekstrem:
    • Tantangan: Tekanan yang sangat tinggi atau rendah dapat menyebabkan kerusakan pada sensor dan mengubah karakteristik material sensor.
    • Solusi:
      • Proteksi fisik: Lindungi sensor dengan housing yang kuat dan tahan tekanan.
      • Kalibrasi ulang: Lakukan kalibrasi ulang sensor secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran setelah terpapar kondisi tekanan ekstrem.

       

  • Lingkungan yang Sangat Berisik:
    • Tantangan: Noise dari lingkungan dapat mengganggu sinyal getaran yang ingin diukur, sehingga sulit untuk membedakan sinyal yang berguna dari noise.
    • Solusi:
      • Lokasi pengukuran: Pilih lokasi pengukuran yang jauh dari sumber noise.
      • Isolasi getaran: Gunakan isolator getaran untuk mengurangi transmisi getaran dari lingkungan ke sensor.
      • Filter: Gunakan filter sinyal untuk menghilangkan noise frekuensi tinggi yang tidak relevan.
      • Sensor accelerometer: Sensor accelerometer lebih tahan terhadap noise dibandingkan dengan sensor velocity.

       

Kesimpulan

 

Pengaruh lingkungan terhadap pengukuran getaran tidak dapat diabaikan. Dengan memahami faktor-faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi pengukuran dan menerapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat, kita dapat memperoleh data getaran yang akurat dan dapat diandalkan. Data yang akurat ini sangat penting untuk melakukan analisis kondisi mesin yang efektif dan meminimalkan risiko kegagalan peralatan.

 

 

Butuh alat monitoring yang tepat untuk industri Anda? Jelajahi koleksi lengkap kami di taharicadatamonitoring.com